SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Suatu
perusahaan pada saat didirikan mempunyai tujuan yang berbeda, namun pada umumnya
tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba atas hasil usaha yang dijalankan. Seiring
dengan berkembangnya perusahaan dibutuhkan lebih banyak tenaga kerja untuk menunjang
kegiatannya, namun terkadang ditemui kesulitan dalam pencarian tenaga kerjayang
berkualitas karena harus mempertimbangkan kesejahteraan dan upah yang
kompetitif dengan peusahaan lain. Gaji adalah balas jasa dalam bentuk uang yang
diterima tenaga kerjaberdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya.
Sedangkan Upah adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima berdasarkan
jam kerja yang telah ditentukan.
Dalam
sistem penggajian, data pemakaian tenaga kerja dari setiap pegawai
dikumpulkankemudian dilakukan penghitungan gaji bagi tiap pegawai dan
selanjutnya mengeluarkan cekpembayaran kepada pihak pegawai. Karena
kompleksitas akuntansi yang berkaitan dengan gaji, kebanyakan perusahaan
memiliki sistem terpisah untuk pemrosesan pembayaran gaji.
Prosedur
pengupahan dan penggajian yang baik seharusnya dijalankan dengan efektif. Untuk
itu maka diperlukan informasi yang relevan sebagai sarana komunikasi yang
nantinyadapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak yang
berkepentingan. Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen dalam
melaksanakan fungsi-fungsinya. Manajemen membutuhkan banyak informasi agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien. Informasi yang banyak tersebut tidak
mungkin ditampung seluruhnya oleh manajemen. Untuk itu diperlukan suatu sistem
yang dapat mendukung kebutuhan manajemen dalam mengelaola perusahaan yaitu
sistem informasi akuntansi.
Sistem
Informasi Akuntansi merupakan salah satu sarana untuk melakukan pengendalian terhadap
prosedur pengupahan dan penggajian agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai rencana
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi
yang baik diharapkan dapat menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan. Oleh sebab itu
sangatlah jelas bahwa sistem informasi mempunyai hubungan yang erat dengan sistem
pengupahan dan penggajian.
Siklus
manajemen sumber daya manusia adalah aktivitas bisnis rutin serta
aktivitas-aktivitas pengolahan data dalam rangka mengelola tenaga kerja secara
efektif.
Fungsi-fungsi utama manajemen sumber daya manusia
mencakup:
- rekrutmen dan pengangkatan,
- pelatihan,
- penugasan pekerjaan,
- kompensasi (penggajian),
- evaluasi kinerja, dan
- pemberhentian karyawan.
Sistem
informasi manajemen sumber daya manusia merupakan sistem informasi yang
dirancang untuk mengolah data yang relevan untuk mendukung fungsi-fungsi
tersebut. Melekat pada sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah
aktivitas-aktivitas pengendalian internal untuk memberikan jaminan yang memadai
bahwa fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien, data dan
informasi terkait dapat diandalkan, dan kebijakan, aturan, dan regulasi
dipatuhi.
Siklus
penggajian atau sistem penggajian merupakan salah satu subsistem manajemen
sumber daya manusia. Istilah ini mengacu baik pada aktivitas bisnis maupun
aktivitas pengolahan data terkait penggajian karyawan.
Siklus
Penggajian dan Manajemen Sumber Daya Manusia adalah serangkaian aktivitas
bisnis dan operasi pengolahan data terkait yang terus-menerus berhubungan
dengan mengelola kemampuan pegawai secara efektif.
Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam
perusahaan manufaktur melibatkan fungsi
kepegawaian, fungsi akuntansi,
dan fungsi keuangan.
Fungsi kepegawaian bertanggung
jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penurunan pangkat, promosi,
mutasi, dan penghentian karyawan dari pekerjaannya dan penetapan tunjangan bagi
kesejahteraan karyawannya. Fungsi
keuangan bertanggung jawab
atas pelaksanaan pembayaran gaji
dan upah bagi kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab atas
pencatatan biaya tenaga kerja dan
distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk
dan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja
Informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan
penggajian dan pengupahanadalah:
- Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama
periode akuntansitertentu.
- Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat
pertanggung jawabanselam periode akuntansi tertentu.
- Jumlah gaji dan
upah yang diterima setiap
karyawan selama periode akuntansitertentu.
- Rincian unsur biaya
gaji dan upah
yang menjadi beban
perusahaan dan setiappertanggung jawaban selama
periode akuntansi tertentu.
A. Aktivitas Siklus Penggajian
Aktivitas-aktivitas
dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian:
1. Perbarui File Induk Penggajian
Contoh: mempekerjakan orang baru, pemberhentian,
perubahan tingkat gaji, atau perubahan dalam pengurangan diskresi.
Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa
semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat
ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.
2. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian
menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji
lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
3. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
Informasi ini datang dalam berbagai bentuk, bergantung
pada status pembayaran pegawai.
Skema pembayaran:
a.
Kartu waktu
digunakan untuk membayar pegawai yang berdasar per jam.
b.
Laporan
tersendiri bagi profesional
c.
Komisi langsung
atau komisi gaji plus
d.
Insentif dan
bonus
Prosedur:
a.
Departemen
penggajian bertanggungjawab validasi catatan waktu pegawai.
b.
Bagi para
pegawai pabrik, validasi melibatkan perbandingan jumlah waktu kerja dengan
waktu yang digunakan pada setiap kerja.
c.
Petugas
penggajian menghitung total dan memasukkannya bersama-sama dengan data waktu.
d.
Total nilai akan
dihitung ulang oleh komputer setelah langkah-langkah proses berikutnya.
e.
Data transaksi
penggajian dimasukkan melalui terminal online.
f.
Pengecekan
dilakukan pada setiap catatan waktu dan kehadiran.
Peluang untuk menggunakan teknologi informasi
a.
Mengumpulkan
data waktu dan kehadiran pegawai secara elektronis sebagai ganti dokumen
kertas.
b.
Penggunaan
pembaca kartu untuk mengumpulkan data waktu kerja.
c.
Penggunaan jam
waktu elektronis
4. Mempersiapkan Penggajian
a.
Data mengenai
jam kerja diberikan dari departemen tempat pegawai bekerja..
b.
Informasi
tingkat gaji didapat dari file induk penggajian.
c.
Orang yang
bertanggunjawab membuat cek pembayaran tidak dapat membuat rekord baru ke file
ini.
Prosedur:
a.
Pemrosesan
penggajian dilakukan dalam departemen operasi komputer.
b.
File transaksi
penggajian diurut berdasarkan nomor pegawai.
c.
File data yang
telah diurutkan kemudian digunakan untuk membuat cek gaji pegawai.
d.
Semua potongan
penggajian akan dijumlah dan totalnya dikurangkan dari gaji kotor untuk
mendapatkan gaji bersih. Potongan penggajian terdiri dari:
ü Potongan pajak penghasilan
ü Potongan sukarela
e.
Akhirnya, daftar
penggajian dan cek gaji pegawai dicetak.
Peluang untuk menggunakan teknologi informasi
a.
Menghasilkan dan
menyalurkan laporan penggajian elektronis daripada laporan kertas.
b.
Terminal online
c.
Intranet
perusahaan
5. Membayar Gaji
Sebagian besar pegawai dibayar dengan menggunakan cek
atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka.
Prosedur :
a.
Sekali cek gaji
dibuat (dipersiapkan), daftar penggajian dikirim ke bagian hutang usaha untuk
ditinjau dan disetujui.
b.
Voucher
pengeluaran kemudian dibuat.
c.
Voucher
pengeluaran dan penggajian kemudian dikirim ke kasir.
Peluang pemakaian teknologi informasi
a.
Penyimpanan
langsung
b.
Outsourcing
untuk fungsi penggajian dan SDM mereka ke biro jasa penggajian dan organisasi
tenaga kerja
6. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
a.
Perusahaan
membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara langsung
b.
Hukum federal
dan negara bagian juga mensyaratkan perusahaan untuk memberikan kontribusi
dalam persentase tertentu ke setiap gaji kotor pegawai, hingga ke batas
maksimum tahunan, untuk dana asuransi kompensasi pengangguran federal dan
negara bagian.
c.
Perusahaan
sering kali memberikan kontribusi atau menanggung keseluruhan pembayaran premi
asuransi kesehatan, cacat, dan jiwa untuk para pegawai.
d.
Banyak
perusahaan juga menawarkan pada para pegawai mereka rencana kompensasi
fleksibel.
e.
Banyak
perusahaan menawarkan dan memberikan kontribusi atas pilihan rencana tabungan
hari tua.
7. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potongan Lain-Lain
a.
Organisasi harus
secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana secara elektronis
untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang terjadi.
b.
Lembaga
pemerintah terkait menspesifikasikan waktu untuk pembayaran ini.
c.
Dana yang secara
sukarela dikurangi dari cek gaji pegawai untuk berbagai kompensasi, seperti
rencana tabungan gaji, harus dibayarkan ke organisasi terkait.
Job Description Siklus Penggajian :
1.
Petugas Absensi
ü Menjaga bagian check lock / finger print
ü Mengecek absensi karyawan
ü Membuat daftar absensi karyawan
ü Membuat daftar lembur karyawan
2.
Manajemen Sumber
Daya Manusia
ü Membuat daftar gaji karyawan
ü Membuat daftar upah lembur karyawan
ü Menghitung Pajak Penghasilan Pribadi Karyawan
ü Menghitung Biaya Asuransi Karyawan
ü Menyerahkan dokumen-dokumen tersebut diatas
ü Menyetor uang ke bank
ü Membuat laporan penggajian
3.
Karyawan
ü Menerima slip penggajian
ü Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
ü Mengecek dan mengambil uang di bank
4.
Pemerintah
ü Menerima slip pajak penghasilan
ü Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
ü Mengecek dan mengambil uang di bank
5.
Asuransi
ü Menerima slip biaya asuransi
ü Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
ü Mengecek dan mengambil uang di bank
6.
Bank
ü Menerima daftar gaji&lembur karyawan
ü Menerima daftar pajak penghasilan karyawan
ü Menerima daftar biaya asuransi karyawan
ü Mentransfer uang ke masing-masing departemen yang
bersangkutan
ü Membuat slip gaji&lembur karyawan
ü Membuat slip pajak penghasilan karyawan
ü Membuat slip biaya asuransi karyawan
ü Menyerahkan slip-slip tersebut diatas ke perusahaan
(bagian MSDM)
7.
Pimpinan
ü Menerima laporan penggajian dari bagian Manajemen
Sumber Daya Manusia
ü Mengecek laporan penggajian
ü Membuat revisi dan menguji laporan tersebut apabila
ada kesalahan
B. Tujuan Pengendalian, Ancaman, dan Prosedur
Fungsi utama SIA dalam manajemen SDM/penggajian adalah
menyediakan pengendalian internal yang memadai agar dapat memastikan
terpenuhinya tujuan-tujuan berikut ini :
1.
Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar.
2.
Semua transaksi penggajian yang dicatat valid.
3.
Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat
4.
Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat.
5.
Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak
dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi.
6.
Aset (baik kas dan data) dijaga dari kehilangan atau pencurian.
7.
Aktivitas siklus manajemen SDM / penggajian dilakukan secara efisien dan
efektif.
Ancaman-ancaman:
1.
Mempekerjakan pegawai yang tidak berkualifikasi atau berkelakuan buruk
2.
Pelanggaran hukum ketenagakerjaan
3.
Perubahan file induk penggajian tanpa otorisasi
4.
Data waktu yang tidak akurat
5.
Pemrosesan penggajian yang tidak akurat
6.
Pencurian atau distribusi cek gaji tipuan
7.
Kehilangan atau pengungkapan data tanpa otorisasi
8.
Kinerja yang kurang baik
Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan:
1.
Prosedur mempekerjakan yang baik, termasuk verifikasi keahlian pelamar
kerja, referensi dan riwayat pekerjaan
2.
Dokumentasi lengkap atas prosedur untuk mempekerjakan
3.
Pemindahan tugas
4.
Total batch dan pengendalian aplikasi lainnya
5.
Setoran langsung
6.
Distribusi cek gaji dilakukan oleh seseorang yang independen dari proses
penggajian
7.
Penyelidikan cek gaji yg tidak diklaim
8.
Pengunaan rekening giro terpisah untuk penggajian
9.
Pengendalian akses
10.
Prosedur pembuatan cadangan
11.
Enkripsi data
C. Keputusan-keputusan Penting, Kebutuhan Informasi, dan Model Data
Salah satu fungsi SIA adalah memberikan informasi yang
berguna untuk pengambilan keputusan.
Sistem penggajian harus didesain untuk mengumpulkan
dan mengintegrasikan data biaya dengan jenis informasi lainnya agar
memungkinkan pihak manajemen membuat jenis keputusan berikut:
1.
Kebutuhan pegawai di masa mendatang
2.
Kinerja pegawai
3.
Moral pegawai
4.
Efisiensi dan efektivitas pemrosesan penggajian
• Beberapa
informasi biasanya diberikan oleh sistem penggajian.
• Informasi
lainnya, seperti data tentang keahlian pegawai, biasanya diberikan oleh sistem
manajemen SDM.
• Informasi
lainnya, seperti data mengenai moral pegawai, biasanya tidak dikumpulkan baik
oleh sistem manajemen SDM / penggajian.
Model Data
Siklus Penggajian
Hubungan antara keahlian dan perekrutan itu:
Satu-ke-banyak
Hubungan banyak ke banyak antara keahlian dan
perekrutan mencerminkan fakta bahwa setiap iklan dapat mencari beberapa
keahlian tertentu dan bahwa, dengan berjalannya waktu, mungkin saja terdapat
beberapa iklan untuk sebuah keahlian tertentu.
Hubungan antara kegiatan perekrutan dan lamaran
pekerjaan itu: Banyak-ke-banyak
1.
Karena banyak orang yang biasanya melamar untuk setiap lowongan
pekerjaan
2. Tetapi mereka juga dapat mengirimkan lamaran ke lebih dari satu kegiatan perekrutan.
Sumber
Materi Vclass SIA 3DB02 : SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA
https://pdfcoffee.com/sistem-penggajian-dan-pengupahan-sia-pat-pdf-free.html
http://nurulhikmaah25.blogspot.com/2017/12/siklus-manajemen-sumber-daya-manusia.html
http://kartika1902.blogspot.com/2019/01/siklus-upah-dan-sumber-daya-manusia.html
0 komentar:
Posting Komentar